Tuesday, 12 January 2016

Esia Akan Berubah Menjadi 4G ?


Siapa yang tidak mengenal vendor lama bermerek "ESIA".

Mungkin anak-anak zaman sekarang sudah tidak mengenal merek itu, tetapi generasi-generasi era 2000an mungkin mengenal vendor ini haha.

Kabarnya ESIA akan beralih menjadi 4G sebagai "inovator" bukan "operator".
Tetapi kabar ini masih simpang siur.

Mari baca artikel tentang "ESIA akan menjadi 4G ?".



PT Bakrie Telecom Tbk, pemilik merek Esia, akan segera beralih ke layanan 4G meski kini tak lagi menjadi operator seluler. Strategi ini akan dilakukan karena pasar CDMA kian menurun. 
Jastiro Abi, Presiden Direktur Bakrie Telecom, mengakui bahwa teknologi seluler berbasis CDMA mulai ditinggalkan. Untuk mendorong bisnisnya, perusahaan menyiapkan dua strategi, antara lain produk digital dan layanan 4G. 

"Pertama, kami akan mengembangkan kembali layanan EsiaTalk dan fokus produk digital lainnya. Kedua, kami menuju layanan 4G sebagai inovator, bukan sebagai operator," ujar Jastiro, ditemui usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Selasa (12/1/2016). 
EsiaTalk sendiri merupakan layanan instant messaging yang dirilis pada tahun lalu. 

Aplikasi EsiaTalk bahkan sudah tersedia di toko aplikasi Google Play Store. Menurut perusahaan, EsiaTalk telah mengantongi 200 ribu pengguna aktif.
Perlu diketahui, Bakrie Telecom tak lagi menjadi operator seluler setelah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Smartfren Telecom Tbk untuk menuju pengembangan 4G.

Dalam perjanjian kerja sama pada November 2014 silam, Bakrie Telecom menyerahkan frekuensinya kepada Smartfren. Artinya, Bakrie Telecom akan menyewa jaringan Smartfren untuk tetap melayani pelanggan mereka.
Lebih lanjut, Jastiro mengungkap bahwa pihaknya belum mengetahui kapan layanan CDMA-nya dihentikan. Namun, perusahaan akan terus berupaya agar tidak mengalami kerugian lebih besar.

"Kita memastikan bahwa semua pihak happy. Ini harus win-win, tak hanya bagi perusahaan, tetapi juga pelanggan. Untuk menuju 4G, kami harus melihat ekosistem untuk handset. Produk yang kami kembangkan tidak akan ada artinya tanpa ketersediaan perangkat atau handset murah," ia menandaskan.
Sekadar informasi, kinerja keuangan Bakrie Telecom mengalami penurunan drastis sejak beberapa tahun lalu. Per kuartal III 2015 lalu, Bakrie Telecom hanya mampu meraup pendapatan sebesar Rp 478 miliar. Namun, kerugiannya membengkak hingga Rp 3,66 triliun secara tahunan.


Baca Juga :

Sekian informasi mengenai "Esia Akan Berubah Menjadi 4G ?".
Terimakasih telah membaca artikel ini.
Comment&Share.


Sumber : tekno liputan 6

Esia Akan Berubah Menjadi 4G ? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
Terima kasih sudah berkomentar